Kisi-kisi Materi Ujian Komprehensif Jurusan HK/AS
B. Ilmu Kesyariahan
No
|
Standar Kompetensi |
Materi |
Materi Pokok |
Indikator |
1. |
Memahami dasar– dasar Ilmu Kesyariahan |
Kitab Fiqh Sunnah |
1. Bab Zawaj (Nikah) 2. Bab Hitbah 3. Bab Mahar 4. Bab Talaq 5. Bab Fasakh
|
Mahasiswa mampu: 1. Membaca dan mengartikan sesuai dengan kaidah nahwu dan shorof. 2. Menjelaskan maksud teks yang dibaca. 3. Memahami dan menganalisa kandungan teks dengan kasus tertentu di masyarakat. |
2. |
Fiqih Munakahah
|
1. Pernikahan 2. Khitbah 3. Mahar 4. Talaq 5. Rujuk |
Mahasiswa mampu: 1. Memahami pengertian pernikahan, syarat dan rukunnya, sehingga dapat menentukan keabsahan perkawinan yang terjadi di masyarakat pandangan ulama fiqh serta hikmah pernikahan dalam kehidupan. 2. Memahami pengertian khitbah, dasar hukumnya, macam-macam khitbah dan batasan pergaulan dalam khitbah, konsekwensi pembatalannya dan hikmahnya 3. Memahami pengertian mahar dan macam-macamnya, sehingga dapat menilai nominal pemberian mahar dalam tradisi di masyarakat yang sesuai dengan hukum Islam 4. Memahami pengertian talaq, lian, ila’, dhihar dan khulu’ dengan benar, sehingga dapat menentukan kriteria masing-masing, implikasi hukum. 5. Memahami pengertian, macam-macam iddah dan ruju’ setelah terjadinya suatu perceraian. |
|
3. |
Ushul Fiqh |
1. Sejarah, pengertian dan kegunaan Ushul Fiqh 2. Sumber Hukum Islam Al Qur’an 3. Sumber Hukum Islam Al Hadist 4. Ijma’ dan Qiyas |
Mahasiswa mampu: 1. Menjelasakan ta’rif, sejarah ushul fiqh, tujuan dan kegunaannya, mengemukakan perbedaan dan hubungannya dengan fiqh, syariah dan hukum Islam 2. memahami dan menjelaskan menjelaskan kedudukan, dalil-dalil dan kehujjahan al-Qur’an, qath’i-dlonni dalam al-Qur’an dan menjelaskan dalil muttafaq dan mukhtalaf 3. memahami as-sunnah sebagai sumber dan dalil hukum, hubungannya dengan al-Qur’an, sunnah tasyri’iyyah dan ghoir tasyri’iyyah, kedudukannya dalam hukum Islam 4. memahami ijma’ dan qiyas serta penerapannya dalam menghadapi problem hukum Islam kontemporer |
|
4. |
Fiqh Mawaris |
1. Pengertian, Syarat dan Rukun Kewarisan, Sebab-Sebab, menerima Waris dan Halangan Menerima Waris 2. Ahli waris dan macam-macamnya, Ahli waris nasabiyah, Ahli waris sababiyah, dan Ahli waris dzawil arham 3. Bagian Ahli waris, Ashabul Furudh, Ashobah, dan Dazawil Arham |
Mahasiswa mampu: 1. menjelaskan pengertian, syarat, rukun dan halangan menerima warisan beserta dalil-dalilnya 2. menjelaskan macam-macam ahli waris dan mampu membedakan antara ahli aris yang satu dengan ahli waris yang lain 3. menyebutkan bagian masing-masing ahli waris dan mengemukakan alasannya sehingga dapat menentukan ahli waris yang berhak dan tidak berhak mendapatkan warisan |
This Post Has 0 Comments